Minggu, 29 Januari 2017

[PANDUAN LENGKAP] BUDIDAYA CABE JAWA Agar Cepat Berbuah Lebat

Peluang Bisnis Budidaya Cabe Jawa

WWW.KABARDUNIATANI.BLOGSPOT.COM -- Panduan Lengkap BUDIDAYA CABE JAWA -- Cabe jawa memiliki nama lain cabe jamu atau cabe puyang. Budidaya cabe jawa saat ini makin diminati oleh petani karena harganya yang fantastis. Seiring dengan manfaatnya yang luar biasa bagi kehidupan. Perawatan cabe jawa juga tergolong mudah serta minim dari resiko terserang penyakit.
Cabe jawa (Piper retrofractum) saat ini banyak dikembangkan di daerah Jawa Tengah seperti Tegal, juga di Madura dan Lamongan, Jawa Timur. Budidaya cabe jawa tersebut selain dilakukan dengan biaya mandiri juga didukung oleh pemerintah dengan program kemitraan antara petani dan Dinas Kabupaten setempat.
Untuk menanam tanaman cabe caranya tidak serumit jika menanam cabe keriting atau rawit. Berikut ini panduan lengkap dan mudah cara budidaya cabe jawa.

BACA LEBIH LENGKAP ARTIKEL INI DI:

 

Syarat Tumbuh Cabe Jawa

Cabe jawa tergolong tanaman yang dapat tumbuh di semua kondisi iklim dan tanah. Jika tanaman cabe keriting atau cabe rawit produktiFitasnya hanya mencapai satu tahun namun cabe jawa semakin tua umurnya justru semakin tinggi produktifitasnya. Umur rata-rata cabe jawa dapat mencapai kurang lebih mencapai 20 tahun.

 

Cara Menanam Cabe Jawa.

Berikut ini langkah-langkah menanam cabe jawa/ cabe puyang/ cabe jamu:

 

Persiapan Bibit Tanaman Cabe Jawa

  • Langkah pertama dalam budidaya cabe jawa adalah penyemaian benih. Benih yang kita semai bisa berupa biji atau stek batang.
  • Jika kita akan melakukan stek batang, ambil batang yang akan distek dari tanaman yang telah berumur 2 tahun. Tanaman tersebut harus memiliki sifat yang bagus meliputi buah yang banyak, kokoh, subur dan sehat.
  • Bagian tanaman yang akan distek diambil dari sulur vertikal (sulur yang mengarah/merambat ke atas). Karena bagian ini mudah membentuk cabang.
  • Semai bagian tanaman yang telah dipotong ke dalam polybag.

 

Persiapan Lahan Tanaman Cabe Jawa

Bersihkan lahan yang akan ditanami dari gulma dan pohon-pohon besar yang dapat mengganggu budidaya.
Buat parit atau saluran air dengan kedalaman sekitar 30 cm. Parit ini gunanya untuk menghindari genangan air yang dapat membuat tanaman membusuk dan mati. Panjang parit yang dibuat mengikuti panjang lahan.

 

Pemasangan Tiang Panjat Tanaman Cabe Jawa

  • Tanaman cabe jawa merupakan jenis tanaman merambat yang berumur tahunan. Jadi pemasangan tiang rambatan yang kokoh dan awet menjadi sangat penting. Untuk membuat tiang panjat kita bisa menggunakan tiang panjat yang dibuat dari beton dengan tinggi sekitar 2 m atau dari tanaman hidup seperti pohon yodium. seno, dan randu.
  • Buat jarak antar tiang kurang lebih 1,5 m x 1,5 m.
  • Jika tiang panjat dibuat dari batang tanaman, sebaiknya penancapannya dilakukan jauh-jauh hari. Sehingga saat penanamn, tiang panjat sudah besemi. Karena cabe jawa jika sudah berumur 3 bulan cepat sekali pertumbuhnya.

 

Penanaman Cabe Jawa

  • Sebelum penanaman dilakukan, buat lubang tanaman terlebih dahulu di bawah tiang panjat dengan ukuran kurang lebih 30cmx30 cm.
  • Beri pupuk kandang dengan dosis 1-1,5 kg per lubang.
  • Taburkan kapur dolomit di atasnya untuk menjaga tingkat keasaman tanah.
  • Diamkan pupuk tersebut selama satu minggu.
  • Saatnya lakukan penanaman bibit cabe jawa. Bibit tanaman yang akan ditanam harus berumur minimal 1,5-2 bulan.

 

Pemupukan Tanaman Cabe Jawa

Pemupukan dilakukan pada saat tanaman cabe jawa berusia 3 bulan dari masa tanam. Pemupukan yang terbaik menggunakan kombinasi pupuk organik dan anorganik. Berikut ini panduan pemupukan tanaman cabe jawa.

 

Penempelan Sulur

  • Lakukan penempelan sulur atau perambatan secara rutin. Sehingga batang cabe jawa tidak merambat kemana-mana.
  • Penempelan sulur bisa dimulai sejak bibit tanaman baru ditanam.
  • Gunakan pelepah atau gedebok pisang yang telah kering untuk menempelkannya. Pelepah atau gedebok pisang dalam beberapa bulan akan lapuk dan putus. Sehingga saat batang tanaman cabe puyang membesar pertumbuhannya tidak terganggu.

 

Perawatan Tanaman Cabe Jawa

  • Lakukan pembersihan atau penyiangan terhadap gulma-gulma yang mengganggu tanaman secara rutin.
  • Lakukan penyiraman ekstra jika memasuki musim kemarau agar tanaman tidak mengalami kekeringan yang berakibat pada kematian.
  • Beri tumpukan sisa batang padi/damen atau serabut kelapa di pangkal batang mengelilingi tanaman. Bisa juga menggunakan batang pohon pisang.
  • Jika memasuki musim hujan bersihkan parit atau saluran air agar air menjadi lancar dan tidak terjadi genangan.
  • Pangkaslah daun-daun pada tiang panjat yang sudah membesar guna meningkatkan intensitas cahaya ke tanaman.
  • Lakukan pengendalian segera jika terdapat hama-hama dan penyakit yang mengganggu tanaman.

 

Pemanenan Cabe Jawa

  • Umumnya cabe jawa sudah bisa dipanen pada usia 1-1,5 tahun.
  • Panen dilakukan jika buah sudah berwarna semburat merah sekitar 25-50%.
  • Lakukan pemanenan dengan cara memetik buah satu persatu.
  • Untuk buah yang berada di atas atau tidak terjangkau oleh tangan pergunakan tangga sehingga tidak merusak tanaman.
  • Tanaman cabe muda mampu menghasilkan sekitar 2-3 kg buah basah per tanaman atau setara 0,5 kg buah kering. Namun untuk tanaman dewasa hasil produksi bisa mencapai 4-5 kg buah basah per tanaman atau setara 1,5 kg buah kering.
Demikian Cara menanam cabe jawa agar cepat berbuah lebat semoga bermanfaat. Jangan lupa bagikan artikel kepada yang lain.